Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik bersama Perpustakaan Nasional menyelenggarakan sertifikasi pustakawan di lingkungan Kementerian Kesehatan (20/3). Sertifikasi yang dilaksanakan di Jakarta ini diikuti  oleh 65 orang pustakawan dan pengelola perpustakaan yang berasal dari unit utama dan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Dalam pembukaan kegiatan sertifikasi pustakawan Kementerian Kesehatan Dr. Opong Sumati, M.Si dari Perpustakaan Nasional selaku Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan memberikan sambutan. Beliau menyampaikan pesan kepada peserta betapa pentingnya sertifikasi bagi seorang pustakawan. “Pustakawan penting untuk mengikuti sertifikasi, karena ketika pustakawan sudah melaksanakan sertifikasi maka tingkat kepercayaan diri pustakawan dalam bekerja dan memberikan layanan akan meningkat”ujarnya. Sedangkan Jeni Helen sebagai Katimker Pengelolaan Perpustakaan Kesehatan sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan sertifikasi pustakawan Kementerian Kesehatan menyampaikan ucapan selamat kepada peserta dan berharap agar semua dapat mengikuti ujian sertifikasi dengan lancar dan sukses.

Ada lima klaster unit sertifikasi yang akan diuji yaitu layanan dasar perpustakaan, pelaksanaan pengatalogan deskriptif, pelaksanaan pengatalogan subjek,  pelaksanaan promosi layanan perpustakaan dan pelaksanaan pengembangan koleksi perpustakaan. Penguji sertifikasi pustakawan Kementerian Kesehatan adalah para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan sebanyak 13 orang dan 3 orang pendamping dari Perpustakaan Nasional.

“Selamat kepada peserta sertifikasi pustakawan di lingkungan Kementerian Kesehatan, semoga semua sukses dan mendapat predikat KOMPETEN….”