Petunjuk Teknis Kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Dalam Rangka Program Investing
Pelaksanaan penyelenggaraan makanan perlu disesuaikan dengan standar minimal pelayanan kesehatan olahraga yang berlaku dan kebutuhan
spesifik kejuaraan olahraga. Penyelenggaraan makanan dalam kejuaraan olahraga keberadaannya sangat perlu diperhatikan karena olahragawan yang berpartisipasi memiliki kebutuhan gizi berbeda-beda. Asupan zat gizi makro dalam olahraga seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, cairan dan asupan zat gizi mikro sangat penting dalam rangka menjaga kesehatan, adaptasi latihan, meningkatkan stamina selama sesi latihan dan perlombaan untuk mencapai prestasi.
Tersedianya panduan sebagai acuan bagi institusi penyelenggara makanan bagi olahragawan dalam meningkatkan prestasi olahragawan melalui pemenuhan gizi, pengelolaan makanan, dan sistem penyelenggaraan makanan sesuai kebutuhan gizi dan cabang olahraga tertentu dalam kejuaraan olahraga. Penyelenggaraan makanan dalam kejuaraan olahraga sangat menantang karena olahragawan yang berpartisipasi memiliki kebutuhan gizi berbeda-beda dan variasi menu seperti
diet rendah energi, low fat, rendah serat dan makanan khusus seperti diet vegetarian, indeks glikemik, gluten free serta preferensi makanan berbeda karena dipengaruhi oleh budaya dan agama seperti m\akanan halal. Peran tenaga gizi sendiri dalam penyelenggaraan makanan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi serta pengolahan makanan yang optimal bagi para olahragwan, pelatih dan tim.
Setiap cabang olahraga membutuhkan komponen kondisi fisik dan karakteristik yang berbeda-beda terutama pada saat kejuaraan olahraga. Pada durasi penyelenggaraan kejuaraan olahraga sangat bervariasi tergantung level kejuaraanya, dimana kejuaraan level nasional dan internasional. Dalam peyelenggaraan makanan seorang olahragawan tidak dianjurkan mengonsumsi kalori secara berlebihan sebelum sesi pertandingan, karena makan dengan porsi besar akan memperlambat pencernaan makanan. Strategi pemenuhan gizi atlet untuk memenuhi kebutuhan olahragawan akan zat gizi tertentu dapat dilakukan dengan mengurangi asupan makanan, menambahkan asupan makanan, serta terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan makanan. Penyelenggaraan makanan selama pertandingan berlangsung dalam suatu kejuaraan olahraga adalah tugas yang menantang bagi seorang tenaga gizi.