Modul orientasi ini disusun sesuai dengan peran, tugas, dan fungsi Kader
Posyandu, serta berdasarkan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang
sebaiknya dimiliki kader. Meningkatkan kapasitas dan integritas kader akan
berdampak pada peningkatan kemampuan kader sebagai pencatat sederhana,
penggerak masyarakat, dan penyuluh kesehatan guna meningkatkan pelaksanaan
Program Imunisasi di Posyandu sehingga dapat meningkatkan capaian cakupan
imunisasi di wilayah kerja Kader Posyandu.
Posyandu saat ini telah menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
(LKD/LKK) yang bertugas membantu kepala desa/lurah dalam peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat desa/kelurahan. Imunisasi adalah cara efektif dan
efisien dalam mencegah Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I), hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat di wilayah setempat. Kami berharap pada tahun yang akan datang
modul ini dapat diakreditasi sesuai dengan ketentuan peningkatan keterampilan
Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.
Dalam hal mendukung pelaksanaan program imunisasi, selain melaksanakan
4 pelayanan saat hari buka Posyandu yang berhubungan dengan kegiatan
pemberian imunisasi, kader juga perlu melakukan kegiatan-kegiatan di
lingkungan/wilayah binaannya, yaitu:a) Merencanakan dan mengelola kegiatan
pelayanan imunisasi di Posyandu, bersama masyarakat dan pendamping teknis
(petugas puskesmas, petugas pemberdayaan masyarakat lainnya, dan No.
PKK/kader PKK). b) Melakukan pendataan riil data sasaran program imunisasi, c)
Bersama petugas kesehatan melaksanakan upaya pelacakan bayi dan baduta yang
belum atau tidak lengkap status imunisasinya secara rutin setiap bulan dan
melaksanakan tindak lanjut upaya pelacakan tersebut, d) Melakukan
penyuluhan/menyampaikan informasi kepada orang tua dan keluarga dengan
melakukan komunikasi antar pribadi mengenai manfaat dan pentingnya imunisasi
bagi bayi dan anak serta mengenali Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I). e) Menyampaikan informasi dan memotivasi perangkat desa/ kelurahan
serta tokoh masyarakat setempat untuk mendukung program imunisasi serta
memastikan seluruh bayi dan anak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia
dengan memanfaatkan pelayanan imunisasi di Posyandu, puskesmas maupun
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.