Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC dan TBC resistan obat (TBC RO) tertinggi di dunia. Berdasarkan data WHO Global TB Report 2022, diperkirakan terdapat 28.000 kasus TBC RO di Indonesia.

Pembaruan ketersediaan pengobatan TBC RO dalam mendukung keberhasilan pengobatan pasien TBC RO selalu dilakukan oleh Program TBC Nasional menyesuaikan dengan rekomendasi global terbaru. Indonesia telah memulai riset operasional pemberian paduan BPaL kepada pasien TBC RO pada Juli 2022. Hasil sementara dari studi tersebut menunjukkan angka keberhasilan pengobatan BPaL mencapai 97.3%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka keberhasilan pengobatan TBC RO dengan paduan pengobatan lainnya. Sejalan dengan hasil riset operasional tersebut, Program TBC Nasional berencana untuk mengimplementasi penggunaan paduan pengobatan BPaL/M dalam kerangka programatik secara bertahap.

Buku pegangan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan implementasi penggunaan paduan BPaL/M di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan fasyankes dalam pengobatan TBC RO.

Buku pegangan ini berisi teknis pengobatan TBC RO dengan paduan BPaL/M, dukungan laboratorium, pengelolaan logistik, pencatatan pelaporan serta pembiayaan. Dengan adanya implementasi pengobatan TBC RO menggunakan paduan BPaL/M yang baik dan bermutu diharapkan mampu meningkatkan angka keberhasilan dan mengurangi angka putus berobat pengobatan TBC RO.