Peningkatan proporsi penduduk lanjut usia (lansia) tentu akan membawa tantangan tersendiri, mengingat proses menua secara alamiah akan berdampak pada berbagai fungsi fisiologis tubuh, sehingga seseorang kemungkinan besar mengalami berbagai masalah kesehatan dan gizi. Aspek penting dalam mencapai proses menua yang sukses (successful aging) dan menjadi lansia yang tetap aktif (active aging) adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, yang salah satunya melalui penerapan gizi seimbang.

Pelayanan gizi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan lansia dapat dilakukan di semua fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta komunitas (keluarga dan kader posyandu). Dengan meningkatkan pelayanan gizi pada lansia, diharapkan dapat menanggulangi masalah gizi lansia sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan lansia.

Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan gizi pada lansia dan dapat dimanfaatkan oleh komunitas (keluarga dan kader posyandu) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan gizi dan memperbaiki status gizi lansia.

Pedoman ini akan dievaluasi secara berkala berdasarkan perkembangan ilmiah terkini, pengalaman praktis, serta rekomendasi nasional dan internasional. Pembaruan secara teratur akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan program Kesehatan Lanjut Usia.