Berdasarkan tingkat risiko agen biologi dan prosedur pekerjaan yang dilakukan di laboratorium harus mengikuti standar biosafety dan biosecurity. Laboratorium dengan perlindungan biologis, buku pedoman ini masih mengacu berdasarkan Pedoman Biosafety Laboratorium WHO edisi ke-3 tahun 2004 yang dikategorikan menjadi 4 tingkatan yaitu Biosafety Level 1 (BSL 1), BSL 2, BSL 3 dan BSL 4. Sehubungan dengan hal tersebut guna mempersiapkan layanan laboratorium kesehatan yang mumpuni dalam menghadapi lonjakan transmisi penyakit infeksi di Indonesia seperti sekarang saat ini Covid-19, maka perlu dilakukan peningkatan laboratorium BSL 2 dan BSL 3.

Buku Pedoman ini memuat tentang prinsip keselamatan dan keamanan biologis (biosafety dan biosecurity), prasarana umum laboratorium, persyaratan laboratorium keselamatan biologis tingkat 2 (BSL-2) dan tingkat 3 (BSL-3), peralatan keamanan dan keselamatan, peralatan kedaruratan, peralatan uji, penempatan peralatan, pemeliharaan prasarana, pemeliharaan perlatan keamanan dan keselamatan serta pemeliharaan peralatan lainnya

Buku Pedoman Prasarana dan Peralatan BSL 2 dan 3 ini akan dievaluasi secara berkala berdasarkan perkembangan ilmiah terkini, pengalaman praktis, serta rekomendasi nasional dan internasional. Pembaruan secara teratur akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan serta peningkatan prinsip keselamatan dan keamanan biologis dalam melaksanakan pekerjaannya di Laboratorium kesehatan di Indonesia.