![No Image Available](https://perpustakaan.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2024/03/Screenshot-2024-03-22-085233.png)
PERAN MIKRONUTRIEN PADA PSORIASIS
Psoriasis adalah penyakit peradangan pada kulit dan sendi yang bersifat kronis
residif dengan predisposisi genetik. Psoriasis disebabkan oleh beberapa faktor pemicu
dari lingkungan seperti sinar ultraviolet, rokok, alkohol, trauma, infeksi, obat-obatan, diet
dan stres. Patogenesis psoriasis hingga saat ini masih belum dijelaskan secara
terperinci meskipun peradangan yang dipicu oleh stres oksidatif diketahui berperan
dalam etiopatogenesisnya. Pasien dengan psoriasis diketahui berada dalam status
nutrisi yang buruk dan berisiko terjadinya defisiensi nutrisi. Berbagai penelitian telah
melaporkan perbedaan kadar mikronutrien serum pada penderita psoriasis
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Suplementasi zat gizi mikro diharapkan dapat
memperbaiki kualitas hidup dan lesi kulit pada pasien psoriasis.
Buku Peran Mikronutrien pada Psoriasis ini membahas mengenai Definisi,
Epidemiologi, Etiopatogenesis, Manifestasi klinis, Sistem skoring keparahan psoriasis,
Penegakkan diagnosis, Penatalaksanaan dari psroriasis. Mikronutrien meliputi, Definisi
mikronutrien, Klasifikasi mikronutrien meliputi Mineral (Zink, Tembaga, Selenium, Zat
Besi), Vitamin (Vitamin D, Vitamin B 12 , Asam folat), Hubungan defisiensi mirkonutrien pada
Psoriasis, Hubungan defisiensi Zink, Tembaga dan Selenium serum dengan Psoriasis,
Hubungan defisiensi Vitamin D, Vitamin B 12 dan Asam folat dengan Psoriasis.
Back