
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN PROGRAM HEPATITIS B DAN C
Hepatitis B dan C merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Infeksi virus
hepatitis B dan C dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, termasuk sirosis hati dan kanker hati.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki petunjuk teknis yang komprehensif untuk mengelola program
pencegahan dan pengendalian hepatitis B dan C di Indonesia.
Petunjuk teknis manajemen program hepatitis ini bertujuan memberi acuan bagi pengelola/pelaksana
program hepatitis pada level nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan fasilitas pelayanan Kesehatan dalam
pelaksanaan manajemen program Hepatitis B dan C untuk meningkatkan akses, kualitas, dan efektivitas
layanan pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan manajemen hepatitis B dan C.
Petunjuk teknis ini berisi pendekatan strategis penanggulangan hepatitis yang komprehensif, meliputi:
pencegahan penularan, penemuan kasus dan surveilans, penanganan kasus, serta promosi kesehatan.
Selain itu dapat menjadi acuan dalam mendorong kerjasama antara pemangku kepentingan dalam
bentuk kemitraan.
Petunjuk teknis ini akan dievaluasi secara berkala berdasarkan perkembangan ilmiah terkini, pengalaman
praktis, serta rekomendasi nasional dan internasional. Pembaruan secara teratur akan dilakukan untuk
memastikan keberlanjutan dan peningkatan program hepatitis B dan C di Indonesia.