
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare Indonesia 2023-2030
Secara umum, Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare di Indonesia bertujuan
untuk mengakhiri kematian akibat pneumonia dan diare pada akhir tahun 2030.
1. Mengurangi kematian balita akibat pneumonia menjadi kurang dari 3 per
1000 kelahiran hidup;
2. Mengurangi mortalitas balita akibat diare menjadi kurang dari 1 per 1000
kelahiran hidup;
3. Mengurangi insidensi pneumonia berat pada balita sebesar 75%
dibandingkan dengan insidensi pada tahun 2019;
4. Mengurangi insidensi diare berat pada balita sebesar 75% dibandingkan
dengan insidensi pada tahun 2019; dan
5. Berkontribusi mengurangi jumlah balita tengkes (stunting) sebesar 40%
dibandingkan dengan insidensi pada tahun 2019.
Strategi: Empat strategi rencana aksi nasional penanggulangan pneumonia dan diare yaitu Perubahan perilaku pencegahan dan pengendalian di masyarakat Integrasi dan kolaborasi
multipihak Akselerasi akses dan implementasi perlindungan, pencegahan dan penatalaksanaan (3P); Tata kelola, kepemimpinan, manajemen program dan peningkatan mutu